Minggu, 12 Oktober 2025

 Si Domas

Pembelajaran Mendalam Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi


Tabikpun,...Saya Ajat Sudrajat guru matematika dari SMAN N 1 Katibung. SMAN 1 Katibung, merupakan Sekolah Menengah Atas yang berstatus negeri satu-satunya yang berada di kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Dengan letak geografis di pedesaan, memiliki keberagaman murid dengan latar belakang ekonomi, kebutuhan belajar dan budaya yang berbeda. Meski demikian, SMAN 1 katibung menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan dalam menerapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mencapai visi sekolah yaitu religius, berkarakter dan unggul.

Untuk itu dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan karakteristik tersebut, saya membuat praktik baik pembelajaran yang berjudul " Si Domas: Pembelajaran Mendalam Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi". Adapun proses praktik baiknya adalah sebagai berikut.

Situation

Pembelajaran matematika di sekolah sering dianggap sulit dan menakutkan oleh murid. Terutama pada materi kombinasi yang sering dianggap sulit dan membingungkan. Murid hanya menghafal rumus tanpa memahami penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, motivasi belajar matematika cenderung rendah karena metode pembelajaran hanya menggunakan metode contoh dan latihan (drill), kurang melibatkan pangalaman murid secara langsung.

Disisi lain, kearifan lokal lampung seperti permainan tradisional sasegok’an yang mengandung unsur strategi dan kolaborasi, belum banyak diintegrasikan sebagai media pembelajaran. Padahal,permainan tersebut dapat menjadi penerapan konkrit dalam materi konsep kombinasi. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran matematika masih terbatas, sementara murid terbiasa dengan dunia digital melalui penggunaan handphone.Oleh, karena itu perlu praktik baik ini dilakukan untuk mengubah pembelajaran matematika pada materi kombinasi menjadi lebih berkesadaran,bermakna dan menggembirakan untuk menumbuhkan delapan dimensi profil lulusan. Khususnya dimensi kreatif, bernalar kritis, kolaborasi dan komunikasi.

Task

Peran saya sebagai seorang guru matematika adalah mendesain pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan Menggembirakan melalui pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi digital dengan pendekatan pembelajaran mendalam.kemudian saya berkolaborasi dengan guru Bahasa lampung dan guru seni budaya untuk pembelajaran kolaboratif, selanjutnya  saya terus melakukan inovasi-inovasi teknologi digital untuk pengembangan pembelajaran matematika. dengan membuat aplikasi media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran ini saya beri nama si domas petualangan matematika yaitu sistem informasi dan operasi matematika sederhana yang merupakan aplikasi edukasi yang dirancang untuk membantu dan memfasilitasi siswa mempelajari materi matematika dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Aplikasi si domas ini terdapat 7 fitur yaitu fitur pengantar, materi, fitur video pembelajaran, fitur tanya AI, Fitur praktikum, Fitur games dan fitur tes pengetahuan. Aplikasi ini juga di desain dengan menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah lampung. link klik disini, Media Pembelajaran Interaktif Aplikasi Si Domas

Kemudian untuk membuat pembelajaran lebih bermakna saya mengintegrasikan kearifan lokal permainan tradisional sasegokan, yang merupakan permainan tradisional lampung yang artinya “main sumput-sumputan”. Adapun Tujuan pembelajaran  pada praktik baik ini adalah Melalui pembelajaran kontekstual dan berkearifan lokal, peserta didik dapat : 1. Memahami konsep kombinasi. 2. Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan kombinasi. dengan kreatif, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikatif.

Action

Pada pertemuan pertama kegiatan diawali dengan berdoa,salam, mengecek kehadiran, mindfulness menggunakan Teknik stop, kesepakatan belajar, kemudian apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik dan menyampaikan alur pembelajaran

Pada kegiatan inti ini Guru dan murid memperagakan alat peraga berupa dua buah cairan berwarna dan tidak berwarna yang dituangkan ke dalam dua gelas kemudian murid diminta untuk memperhatikan prosesnya dan guru bertanya bagaimana hasil dari campuran cairan tersebut? Kemudian mengapa prosesnya urutan penggunaannya berbeda tetapi hasilnya sama? Hal ini sebagai tahap identifikasi. Tahap ini terdiri dari mengidentifikasi, observasi serta hipotesis yang akan dilakukan oleh murid. Guru membimbing murid dalam melakukan tahap ini dan membuat berpikir secara kritis.

Murid mengeksplorasi materi berkaitan dengan kombinasi dengan mengakses media pembelajaran interaktif si domas. Dalam media pembelajaran interaktif ini murid mengeksplorasi untuk proses memahami materi dimulai membaca materi tentang kombinasi dalam dua Bahasa, kemudian melihat video pembelajaran tentang kombinasi, lalu dilanjutkan kegiatan pada fitur praktikum dimana saya memanfaatkan platform geogebra, dan murid juga dapat  bertanya lewat AI yang tersedia pada media pembelajaran si domas dan kemudian bermain games secara bersama-sama.

Kemudian guru memfasilitasi murid untuk bertanya dari kegiatan inquiry yang dilakukan. Setelah itu murid berkelompok untuk mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik dengan melakukan aktivitas kontekstual juga dengan menggunakan plastik gelas dan sedotan bekas untuk melakukan percobaan menemukan konsep materi yang sedang dipelajari.

Murid  membuat pengertian secara mandiri dari kegiatan sebelumnya yang telah mereka lakukan dengan cara mempresentasikan. kemudian guru memberikan umpan balik dan menyimpulkan secara bersama-sama. Lalu murid merefleksikan pembelajaran yang telah dilewati. Setelah itu Guru menginformasikan pembelajaran selanjutnya dan ditutup dengan salam

Pada pertemuan kedua Murid bermain peran permainan tradisional sasegokan pada pertemuan kedua ini saya berkolaborasi dengan guru Bahasa lampung dan seni budaya, karena pada kegiatan ini materi relevan dengan mata pelajaran tersebut.

Pada kegiatan inti ini murid menyimak terlebih dahulu tentang permainan dan cara bermain sasegokan. Kemudian selanjutnya murid dengan kelompok yang sudah terbentuk sebelumnya melakukan bermain peran sasegokan secara bergiliran. pada kegiatan ini terdapat nilai-nilai dari segi mata pelajaran matematika, seni budaya dan Bahasa lampung.

Setelah bermain peran murid berkelompok untuk mengerjakan hasil produk. murid juga dapat membuka Kembali aplikasi si domas untuk membantu murid mengerjakan tugas kelompoknya,menggunakan fitur tanya Ai untuk mengetahui kaitan pembelajaran kombinasi dengan sasegok’an pada kegiatan yang telah dilalui, murid secara kreatif membuat produk diantaranya ada yang membuat laporan, video, dan poster sesuai dengan minatnya masing-masing.

Kemudian setelah itu murid mempresentasikan hasil produknya, kemudian setelah selesai mempresentasikan murid mengerjakan tes pengetahuan yang berada pada aplikasi sidomas,  setelah itu murid dan guru membuat kesimpulan dan merefleksikan pembelajaran.

Result

Dari kegiatan pembelajaran  tersebut terlihat motivasi belajar tumbuh – suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan yang dikemas dalam kegiatan bermain peran dan penggunaan media digital kemudian murid menghargai warisan budaya daerah serta menerapkan nilai-nilai Kerjasama dan kolaborasi, kemudian murid mulai memandang matematika bukan lagi pelajaran yang menakutkan serta pemahaman konsep yang meningkat.

Agar praktik baik ini dapat bermanfaat saya juga berbagi praktik baik dengan rekan-rekan guru di dalam sekolah maupun di sekolah lainnya.

Praktik baik pembelajaran matematika pada materi kombinasi yang mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan menyenangkan bagi murid. Melalui kegiatan ini, matematika tidak lagi dipandang sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan, melainkan sebagai sarana untuk berpikir kritis, berkreasi, dan memahami nilai-nilai budaya yang hidup di sekitar mereka.





































Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Enjoy Mathematics_Ajat Sudrajat - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -